Revnika abatasa
Minggu, 22 Januari 2012
amazingg......:)
2012, Papua Barat Jadi Penyelenggara Kejuaraan Dunia Fisika 2
SORONG--MICOM: Tahun ini Kota Manokwari, Papua Barat, terpilih menjadi penyelenggara kejuaraan Olimpiade Fisika Dunia 2. Setahun sebelumnya, Mataram, NTB, mendapat kehormatan menjadi pelaksana turnamen fisika berlevel internasional ini.
Penyelenggaraan ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan di Papua Barat itu, khususnya kejuaraan dunia bidang fisika.
Josef ,salah seorang guru SMA Negeri 2 di Kota Sorong mengaku senang dengan terpilihya Papua Barat itu, sehingga pihaknya akan mempersiapkan para siswa mereka di kejuaraan dunia itu.
"Kejuaraan dunia itu merupakan kesempatan untuk menggali potensi para siswa di Papua Barat," katanya, Selasa (3/12).
Sementara itu, Reny, siswa SMA Negeri 1 Sorong, mengatakan sudah siap mengikuti Olimpiade Fisika Dunia 2 jika sekolahnya terpilih untuk mengikuti kejuaraan dunia itu. Untuk itu, katanya, para peserta harus belajar keras untuk mempersiapkan diri agar bisa menjadi prestasi terbaik, seperti sejumlah teman lainnya dari Indonesia lainnya yang pernah merebut juara.
sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2012/01/03/288772/290/101/2012-Papua-Barat-Jadi-Penyelenggara-Kejuaraan-Dunia-Fisika-2-
SORONG--MICOM: Tahun ini Kota Manokwari, Papua Barat, terpilih menjadi penyelenggara kejuaraan Olimpiade Fisika Dunia 2. Setahun sebelumnya, Mataram, NTB, mendapat kehormatan menjadi pelaksana turnamen fisika berlevel internasional ini.
Penyelenggaraan ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan di Papua Barat itu, khususnya kejuaraan dunia bidang fisika.
Josef ,salah seorang guru SMA Negeri 2 di Kota Sorong mengaku senang dengan terpilihya Papua Barat itu, sehingga pihaknya akan mempersiapkan para siswa mereka di kejuaraan dunia itu.
"Kejuaraan dunia itu merupakan kesempatan untuk menggali potensi para siswa di Papua Barat," katanya, Selasa (3/12).
Sementara itu, Reny, siswa SMA Negeri 1 Sorong, mengatakan sudah siap mengikuti Olimpiade Fisika Dunia 2 jika sekolahnya terpilih untuk mengikuti kejuaraan dunia itu. Untuk itu, katanya, para peserta harus belajar keras untuk mempersiapkan diri agar bisa menjadi prestasi terbaik, seperti sejumlah teman lainnya dari Indonesia lainnya yang pernah merebut juara.
sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2012/01/03/288772/290/101/2012-Papua-Barat-Jadi-Penyelenggara-Kejuaraan-Dunia-Fisika-2-
Senin, 09 Januari 2012
Menyibak rahasia dibalik zodiak dan rasi bintang
check this out...!!!
Domba tsb. membawa Phrixus & Helle terbang meninggalkan Boeotia menuju ke Colchis di Caucasus. But dalam perjalanan Helle jatuh ke laut & tenggelam ke laut yg sejak saat itu dinamai Hellespont (Greek: pontus = sea).
Sesampainya di Colchis Phrixus diterima oleh King Aetes & dinikahkan dgn putri sulungnya. Sebagai tanda terima kasih kepada para dewa/i yg telah melindunginya selama perjalanan, Phrixus mengorbankan domba tsb. & memberikan bulu emasnya kepada mertokunya.
Princess Europa, beberapa hari sebelum diculik, bermimpi 2 org wanita, East & West, bertengkar memperebutkan dirinya, yg diakhiri dgn kemenangan West, itu berarti doski harus ninggalin tanah kelahirannya untuk pergi ke barat. Doski kagak mo.
Akhirnya Jupiter sendiri menjelma menjadi banteng jinak di antara ternak peliharaan bokap Princess Europa.
Princess Europa terpikat oleh banteng tsb & duduk di atas punggungnya. Tak dinyana banteng tsb. kemudian melarikan Princess Europa menyeberangi lautan sampe ke Crete & sejak saat itu daerah barat di sekitarnya menyandang namanya.
Sesampe di Crete Jupiter menampakkan wujud aslinya sebelon menikahi Princess Europa dalam wujud rajawali emas.
3 putra dilahirkan dari perkawinan mereka: Minos, Rhadamanthys, & Sarpedon.
Jupiter yg terpikat oleh kejelitaan Queen Leda of Sparta mendatanginya dalam wujud angsa putih, padahal Queen Leda of Sparta udah bersuamikan King Tyndareus.
Dari hasil hubungan mereka Queen Leda of Sparta melahirkan 2 butir telur. Dari 2 butir telur tsb. menetaslah 4 bayi: Clytaemnestra, Castor, Pollux, & Helen.
Clytaemnestra & Castor adalah putri & putra dari King Tyndareus, karena itu mereka mortal, sedangkan Pollux & Helen adalah benih dari Jupiter karena itu mereka immortal.
Setelah dewasa Castor & Pollux menjadi 2 sodara yg saling menyayangi & tak terpisahkan. Mereka juga pendekar-pendekar yg gagah berani, mereka ikut dalam expedition mencari bulu domba emas di Colchis bersama para Argonauts yg laennya & membuktikan merekalah yg terbaik dalam boxing.
King Leucippus menjanjikan ke-2 putrinya untuk menjadi istri mereka namun kemudian malah menikahkan mereka kepada putra-putra King Messenia: Idas & Lynceus.
Akibatnya terjadi pertempuran di antara mereka.
Dalam pertempuran itu Castor tewas oleh Idas yg kemudian dibinasakan oleh petir Jupiter, sementara Pollux menewaskan Lynceus.
Pollux begitu berduka ditinggal oleh Castor sehingga memohon kepada Jupiter mencabut his immortality agar dapat menyusul Castor ke Hades. Jupiter yg terharu menyaksikan cinta Pollux pada sodaranya kemudian mengangkat mereka ber2 menjadi rasi bintang Gemini di angkasa.
Ketika Hercules sedang bersusah payah memerangi Hydra tiba-tiba dirasakannya ada sesutu benda tajam mencapit kakinya, ternyata seekor kepiting raksasa. Dgn gusar dihancurkannya tubuh kepiting tsb..
Juno merasa kecewa karena tujuannya membunuh Hercules tak terlaksana namun menghargai kesetiaan kepiting tsb. sehingga kemudian mengangkat tubuhnya ke angkasa & menjadikannya rasi bintang Cancer.
sumber: http://infinity1119.wordpress.com/2009/02/17/cerita-12-rasi-bintang-zodiak/
Aries
Asalnya dari domba berbulu emas yg dikirim oleh Nephele untuk menyelamatkan putra-putrinya Phrixus & Helle yg hendak dihukum mati oleh ayahnya, King Athamas, atas hasutan ibu tiri mereka, Ino.Domba tsb. membawa Phrixus & Helle terbang meninggalkan Boeotia menuju ke Colchis di Caucasus. But dalam perjalanan Helle jatuh ke laut & tenggelam ke laut yg sejak saat itu dinamai Hellespont (Greek: pontus = sea).
Sesampainya di Colchis Phrixus diterima oleh King Aetes & dinikahkan dgn putri sulungnya. Sebagai tanda terima kasih kepada para dewa/i yg telah melindunginya selama perjalanan, Phrixus mengorbankan domba tsb. & memberikan bulu emasnya kepada mertokunya.
Taurus
Banteng jelmaan Jupiter saat menculik Princess Europa, putri King Agenor of Sidon & Queen Telephassa.Princess Europa, beberapa hari sebelum diculik, bermimpi 2 org wanita, East & West, bertengkar memperebutkan dirinya, yg diakhiri dgn kemenangan West, itu berarti doski harus ninggalin tanah kelahirannya untuk pergi ke barat. Doski kagak mo.
Akhirnya Jupiter sendiri menjelma menjadi banteng jinak di antara ternak peliharaan bokap Princess Europa.
Princess Europa terpikat oleh banteng tsb & duduk di atas punggungnya. Tak dinyana banteng tsb. kemudian melarikan Princess Europa menyeberangi lautan sampe ke Crete & sejak saat itu daerah barat di sekitarnya menyandang namanya.
Sesampe di Crete Jupiter menampakkan wujud aslinya sebelon menikahi Princess Europa dalam wujud rajawali emas.
3 putra dilahirkan dari perkawinan mereka: Minos, Rhadamanthys, & Sarpedon.
Gemini
Jupiter yg terpikat oleh kejelitaan Queen Leda of Sparta mendatanginya dalam wujud angsa putih, padahal Queen Leda of Sparta udah bersuamikan King Tyndareus.
Dari hasil hubungan mereka Queen Leda of Sparta melahirkan 2 butir telur. Dari 2 butir telur tsb. menetaslah 4 bayi: Clytaemnestra, Castor, Pollux, & Helen.
Clytaemnestra & Castor adalah putri & putra dari King Tyndareus, karena itu mereka mortal, sedangkan Pollux & Helen adalah benih dari Jupiter karena itu mereka immortal.
Setelah dewasa Castor & Pollux menjadi 2 sodara yg saling menyayangi & tak terpisahkan. Mereka juga pendekar-pendekar yg gagah berani, mereka ikut dalam expedition mencari bulu domba emas di Colchis bersama para Argonauts yg laennya & membuktikan merekalah yg terbaik dalam boxing.
King Leucippus menjanjikan ke-2 putrinya untuk menjadi istri mereka namun kemudian malah menikahkan mereka kepada putra-putra King Messenia: Idas & Lynceus.
Akibatnya terjadi pertempuran di antara mereka.
Dalam pertempuran itu Castor tewas oleh Idas yg kemudian dibinasakan oleh petir Jupiter, sementara Pollux menewaskan Lynceus.
Pollux begitu berduka ditinggal oleh Castor sehingga memohon kepada Jupiter mencabut his immortality agar dapat menyusul Castor ke Hades. Jupiter yg terharu menyaksikan cinta Pollux pada sodaranya kemudian mengangkat mereka ber2 menjadi rasi bintang Gemini di angkasa.
Cancer
Juno dalam kebenciannya terhadap Hercules membuatnya gila sehingga membunuh ke-3 putranya dari Princess Megara of Thebes.
Untuk menebus kesalahannya Hercules harus mengabdi kepada King Eurystheus of Mycaenea serta menunaikan 12 tugas berat. Tugas I yg harus ditunaikan adalah membunuh the Nemean Lion yg telah menerror penduduk Nemea selama bertahun-tahun.
The Nemean Lion memiliki kulit yg kebal senjata sehingga Hercules kesulitan menghadapinya, namun akhirnya ketika sang singa lelah Hercules berhasil mencekik lehernya sampai mati. Setelah itu dgn menggunakan cakar sang singa sendiri Hercules menguliti sang singa & mengenakan kulitnya sebagai busana pelindung yg membuat Hercules sulit dilukai senjata apapun.
Kepiting raksasa yg dikirim oleh Juno untuk membantu Hydra membunuh Hercules yg sedang melaksanakan tugas ke-2nya dari King Eurystheus of Mycaena, yaitu memusnahkan Hydra, monster beracun berkepala 9 (or 10???) dari rawa-rawa Lerna.Leo
Jelmaan Astrea, dewi kesucian, putri Jupiter dgn Justitia, dewi keadilan.
Konon ketika dunia belum mengenal dosa hubungan manusia dgn dewa/i sangatlah harmonis. Mereka hidup di antara manusia di bumi. Sayang sekali hubungan ini kemudian rusak oleh dosa sehingga dewa/i tidak lagi berkenan tinggal di antara manusia & mereka meninggalkan bumi untuk tinggal di langit.
Astrealah yg terakhir meninggalkan bumi untuk tinggal di langit di antara bintang-bintang, menjadi rasi bintang Virgo, sang Perawan, karena Astrea bersumpah untuk tetap tinggal perawan sebagaimana keinginan ibunya sebelum dipersunting Jupiter.
Ada juga yg mengatakan bahwa rasi bintang Virgo adalah jelmaan dari Justitia sendiri & bukan Astrea, karena itu dalam urutan berikutnya terdapat rasi bintang Libra yg adalah penjelmaan dari timbangan yg dibawa oleh Justitia sebagai dewi keadilan
Apollo yg mendengar hal tsb. kemudian mengirim seekor kalajengking raksasa untuk membunuh Orion. Aurora memohon bantuan Diana, dewi perburuan, agar menyelamatkan Orion.
Diana yg menyayangi Orion sebagai sesama pemburu bersedia menyelamatkan Orion. Pada saat Orion sedang dikejar-kejar oleh kalajengking raksasa tsb., Diana bersiap-siap membidikkan panahnya untuk membunuh kalajengking tsb.. Tiba-tiba Apollo muncul & mengaburkan pandangan Diana sehingga anak panahnya meleset, justru mengenai Orion yg tewas seketika.
Diana menjadi berduka karena tak dapat menepati janjinya pada Aurora kemudian menempatkan Orion di angkasa sebagai rasi bintang Orion, sedangkan kalajengking rakasasa tersebut oleh Apollo juga ditempatkan di angkasa sebagai rasi bintang Scorpio dalam posisi sedang memburu Orion.
Jelmaan dari the Nemean Lion yg dibunuh Hercules.Virgo & Libra
Jelmaan Astrea, dewi kesucian, putri Jupiter dgn Justitia, dewi keadilan.
Konon ketika dunia belum mengenal dosa hubungan manusia dgn dewa/i sangatlah harmonis. Mereka hidup di antara manusia di bumi. Sayang sekali hubungan ini kemudian rusak oleh dosa sehingga dewa/i tidak lagi berkenan tinggal di antara manusia & mereka meninggalkan bumi untuk tinggal di langit.
Astrealah yg terakhir meninggalkan bumi untuk tinggal di langit di antara bintang-bintang, menjadi rasi bintang Virgo, sang Perawan, karena Astrea bersumpah untuk tetap tinggal perawan sebagaimana keinginan ibunya sebelum dipersunting Jupiter.
Ada juga yg mengatakan bahwa rasi bintang Virgo adalah jelmaan dari Justitia sendiri & bukan Astrea, karena itu dalam urutan berikutnya terdapat rasi bintang Libra yg adalah penjelmaan dari timbangan yg dibawa oleh Justitia sebagai dewi keadilan
Scorpio
Gak seperti centaur yg pada umumnya bersifat liar & buas, Cheiron memiliki kebijaksanaan & kemampuan yg tinggi dalam berbagai bidang sehingga banyak heroes yg memperoleh keahlian mereka karena didikan Cheiron, di antaranya adalah: Jason, Hercules, & Achilles.
Suatu hari Hercules mengunjungi Cheiron di guanya. Karena suatu misunderstanding akhirnya terjadilah pertempuran antara Hercules dgn para centaurs. Meskipun Cheiron sendiri tidak terlibat dalm pertempuran tsb. namun salah 1 anak panah beracun Hercules menembus tubuhnya & menimbulkan luka yg tak tersembuhkan.
Celakanya Cheiron sendiri immortal karena berayahkan an immortal sehingga penderitaannya gak pernah akan berakhir. Akhirnya doski memohon kepada Jupiter agar mencabut his immortality. Jupiter gak mencabut his immortality melaenkan menjadikannya rasi bintang Sagittarius.
Orion adalah seorg pemburu bangsa Boeotia yg tampan & perkasa. Ketika menjalin cinta dgn Aurora, dewi fajar, Orion pernah sesumbar akan memusnahkan semua hewan buas di muka bumi dan mempersembahkannya bagi Aurora.Sagittarius
Pada saat kehamilannya yg ke-6 Cybele yang berduka oleh ulah Saturn terhadap anak-anak mereka sendiri kemudian pergi ke lereng Gunung Dicte di Crete untuk melahirkan bayinya agar selamat dari incaran suaminya. Sekembalinya ke istana Saturn, Cybele berpura-pura mengerang sakit hendak melahirkan. Setelah persalinannya selesai dia menyerahkan bungkusan bayinya kepada Saturn untuk ditelan. Tanpa memeriksa lagi Saturn menelan bungkusan yg diberikan oleh istrinya tsb. yg ternyata berisi sebongkah batu.
Putra keenam Saturn dan Cybele yg selamat dari kebuasan ayahnya diasuh oleh para peri di hutan lereng Gunung Dicte, terutama Melia & Adrastea. Mereka menamai bayi itu Jupiter. Para makhluk menyayangi dewa kecil tsb. seolah mereka tahu bahwa kelak Jupiterlah yg akan membebaskan mereka dari cengkeraman sang tiran Saturn. Seekor kambing betina, Amalthea, setiap hari memberikan air susunya kepada Jupiter dgn kasih sayang seorg ibu, kelak setelah Jupiter berkuasa Amalthea ditempatkan di angkasa di antara para bintang menjadi rasi bintang Capricorn.
Ada juga versi yg mengatakan bahwa rasi bintang Capricorn adalah penjelmaan dari Aegipan, putra Jupiter dari Aix, seekor kambing betina, yg berwujud kambing.
Ketika monster Typhoon menyerang Olympus & memotong urat-urat Jupiter, para dew/i melarikan diri & menjelma menjadi hewan-hewan untuk menyelamatkan diri. Aegipan sendiri meski sudah berwujud sebagai hewan menjelma menjadi ikan, oleh karena itu rasi bintang Capricorn kerap kali dilukiskan sebagai kambing berekor ikan.
Kemudian Mercury bersama Aegipanlah yg berhasil mencuri urat-urat Jupiter dari Typhoon & mengembalikannya kepada ayah mereka yg kemudian mengalahkan Typhoon. Sebagai tanda terima kasihnya Jupiter mengabadikan putranya sebagai rasi bintang Capricorn.
Cheiron adalah a centaur, makhluk yg bertubuh bagian atas berupa manusia, namun bertubuh bagian bawah berupa kuda, putra Saturn dari Phylira, an Oceanid.Capricorn
Penjelmaan Catamite alias Ganymede, putra King Tros dari Troy dgn Callirhoe.
Konon Catamite memiliki perawakan & wajah yg sangat rupawan sehingga Jupiter jatuh hati padanya sehingga mengutus rajawali emasnya, Aquila untuk menculik Catamite & membawanya ke Olympus saat menggembalakan ternak ayahnya di lereng Gunung Ida untuk dijadikan pembawa cawan pribadi & kekasih Jupiter.
Sebagai gantinya Jupiter menganugerahkan kuda-kuda perkasa & pohon batu mulia kepada King Tros
Ketika Juno memperlihatkan rasa cemburu & ketidaksukaannya kepada Catamite, Jupiter justru menjadikannya rasi bintang Aquarius. Jupiter juga menjadikan Aquila rasi bintang & menempatkannya di dekat rasi bintang Aquarius untuk menjaga Catamite & untuk mengenang peristiwa penculikannya.
Konon bangsa Mesir kunolah yg menamai rasi bintang ini sedemikian sebab kemunculannya di langit menandai tibanya saat Sungai Nile meluap membanjiri pesisirnya & membawa lumpur hitam yg menyuburkan tanah Mesir.
Mereka ber2 menjelma menjadi sepasang ikan & untuk menjaga agar mereka tidak sampai terpisah mereka mengikat ekor mereka ber2 menjadi 1 saat berenang di lautan bintang di Via Galactea alias Galaksi Bima Sakti.
Saturn merajai alam setelah menumbangkan kekuasaan ayahnya sendiri, Caelus. Dia mengawini salah seorang saudarinya sendiri, Cybele. Dari perkawinan ini lahirlah 5 orang anak, yaitu Vesta, Juno, Ceres, Neptune, dan Pluto. Namun teringat akan kutukan ayahnya, Saturn menelan semua anaknya begitu mereka dilahirkan untuk menghindari bencana bagi dirinya.Aquarius
Penjelmaan Catamite alias Ganymede, putra King Tros dari Troy dgn Callirhoe.
Konon Catamite memiliki perawakan & wajah yg sangat rupawan sehingga Jupiter jatuh hati padanya sehingga mengutus rajawali emasnya, Aquila untuk menculik Catamite & membawanya ke Olympus saat menggembalakan ternak ayahnya di lereng Gunung Ida untuk dijadikan pembawa cawan pribadi & kekasih Jupiter.
Sebagai gantinya Jupiter menganugerahkan kuda-kuda perkasa & pohon batu mulia kepada King Tros
Ketika Juno memperlihatkan rasa cemburu & ketidaksukaannya kepada Catamite, Jupiter justru menjadikannya rasi bintang Aquarius. Jupiter juga menjadikan Aquila rasi bintang & menempatkannya di dekat rasi bintang Aquarius untuk menjaga Catamite & untuk mengenang peristiwa penculikannya.
Konon bangsa Mesir kunolah yg menamai rasi bintang ini sedemikian sebab kemunculannya di langit menandai tibanya saat Sungai Nile meluap membanjiri pesisirnya & membawa lumpur hitam yg menyuburkan tanah Mesir.
Pisces
Penjelmaan Venus & putranya, Cupid saat monster Typhoon menyerang Olympus & memotong urat-urat Jupiter.Itu dia sekilas… Cuma buat nambah pengetahuan kita aja tentang sejarah2 orang2 yunani kuno dan semua kepercayaannya.
Semoga berguna ya….
Semoga berguna ya….
Mereka ber2 menjelma menjadi sepasang ikan & untuk menjaga agar mereka tidak sampai terpisah mereka mengikat ekor mereka ber2 menjadi 1 saat berenang di lautan bintang di Via Galactea alias Galaksi Bima Sakti.
Pada saat kehamilannya yg ke-6 Cybele yang berduka oleh ulah Saturn terhadap anak-anak mereka sendiri kemudian pergi ke lereng Gunung Dicte di Crete untuk melahirkan bayinya agar selamat dari incaran suaminya. Sekembalinya ke istana Saturn, Cybele berpura-pura mengerang sakit hendak melahirkan. Setelah persalinannya selesai dia menyerahkan bungkusan bayinya kepada Saturn untuk ditelan. Tanpa memeriksa lagi Saturn menelan bungkusan yg diberikan oleh istrinya tsb. yg ternyata berisi sebongkah batu.
Putra keenam Saturn dan Cybele yg selamat dari kebuasan ayahnya diasuh oleh para peri di hutan lereng Gunung Dicte, terutama Melia & Adrastea. Mereka menamai bayi itu Jupiter. Para makhluk menyayangi dewa kecil tsb. seolah mereka tahu bahwa kelak Jupiterlah yg akan membebaskan mereka dari cengkeraman sang tiran Saturn. Seekor kambing betina, Amalthea, setiap hari memberikan air susunya kepada Jupiter dgn kasih sayang seorg ibu, kelak setelah Jupiter berkuasa Amalthea ditempatkan di angkasa di antara para bintang menjadi rasi bintang Capricorn.
Ada juga versi yg mengatakan bahwa rasi bintang Capricorn adalah penjelmaan dari Aegipan, putra Jupiter dari Aix, seekor kambing betina, yg berwujud kambing.
Ketika monster Typhoon menyerang Olympus & memotong urat-urat Jupiter, para dew/i melarikan diri & menjelma menjadi hewan-hewan untuk menyelamatkan diri. Aegipan sendiri meski sudah berwujud sebagai hewan menjelma menjadi ikan, oleh karena itu rasi bintang Capricorn kerap kali dilukiskan sebagai kambing berekor ikan.
Kemudian Mercury bersama Aegipanlah yg berhasil mencuri urat-urat Jupiter dari Typhoon & mengembalikannya kepada ayah mereka yg kemudian mengalahkan Typhoon. Sebagai tanda terima kasihnya Jupiter mengabadikan putranya sebagai rasi bintang Capricorn.
Gak seperti centaur yg pada umumnya bersifat liar & buas, Cheiron memiliki kebijaksanaan & kemampuan yg tinggi dalam berbagai bidang sehingga banyak heroes yg memperoleh keahlian mereka karena didikan Cheiron, di antaranya adalah: Jason, Hercules, & Achilles.
Suatu hari Hercules mengunjungi Cheiron di guanya. Karena suatu misunderstanding akhirnya terjadilah pertempuran antara Hercules dgn para centaurs. Meskipun Cheiron sendiri tidak terlibat dalm pertempuran tsb. namun salah 1 anak panah beracun Hercules menembus tubuhnya & menimbulkan luka yg tak tersembuhkan.
Celakanya Cheiron sendiri immortal karena berayahkan an immortal sehingga penderitaannya gak pernah akan berakhir. Akhirnya doski memohon kepada Jupiter agar mencabut his immortality. Jupiter gak mencabut his immortality melaenkan menjadikannya rasi bintang Sagittarius.
Apollo yg mendengar hal tsb. kemudian mengirim seekor kalajengking raksasa untuk membunuh Orion. Aurora memohon bantuan Diana, dewi perburuan, agar menyelamatkan Orion.
Diana yg menyayangi Orion sebagai sesama pemburu bersedia menyelamatkan Orion. Pada saat Orion sedang dikejar-kejar oleh kalajengking raksasa tsb., Diana bersiap-siap membidikkan panahnya untuk membunuh kalajengking tsb.. Tiba-tiba Apollo muncul & mengaburkan pandangan Diana sehingga anak panahnya meleset, justru mengenai Orion yg tewas seketika.
Diana menjadi berduka karena tak dapat menepati janjinya pada Aurora kemudian menempatkan Orion di angkasa sebagai rasi bintang Orion, sedangkan kalajengking rakasasa tersebut oleh Apollo juga ditempatkan di angkasa sebagai rasi bintang Scorpio dalam posisi sedang memburu Orion.
Juno dalam kebenciannya terhadap Hercules membuatnya gila sehingga membunuh ke-3 putranya dari Princess Megara of Thebes.
Untuk menebus kesalahannya Hercules harus mengabdi kepada King Eurystheus of Mycaenea serta menunaikan 12 tugas berat. Tugas I yg harus ditunaikan adalah membunuh the Nemean Lion yg telah menerror penduduk Nemea selama bertahun-tahun.
The Nemean Lion memiliki kulit yg kebal senjata sehingga Hercules kesulitan menghadapinya, namun akhirnya ketika sang singa lelah Hercules berhasil mencekik lehernya sampai mati. Setelah itu dgn menggunakan cakar sang singa sendiri Hercules menguliti sang singa & mengenakan kulitnya sebagai busana pelindung yg membuat Hercules sulit dilukai senjata apapun.
Ketika Hercules sedang bersusah payah memerangi Hydra tiba-tiba dirasakannya ada sesutu benda tajam mencapit kakinya, ternyata seekor kepiting raksasa. Dgn gusar dihancurkannya tubuh kepiting tsb..
Juno merasa kecewa karena tujuannya membunuh Hercules tak terlaksana namun menghargai kesetiaan kepiting tsb. sehingga kemudian mengangkat tubuhnya ke angkasa & menjadikannya rasi bintang Cancer.
sumber: http://infinity1119.wordpress.com/2009/02/17/cerita-12-rasi-bintang-zodiak/
Jumat, 06 Januari 2012
menyibak keindahan angkasa (rasi bintang)
Tentang Rasi Bintang
Teman-teman di sini mungkin sudah tahu tentang rasi bintang. Sejak dahulu orang telah mengenal bintang-bintang dan mengelompokannya menjadi rasi/konstelasi bintang. Mereka memberi nama rasi bintang sesuai tokoh dalam mitologi mereka misalnya rasi Orion si pemburu, Sagitarius, Gemini, Leo, Scorpio, dan yang lainya.
Orang Indonesia sejak dahulu sudah mengenal beberapa rasi bintang terutama bintang di langit selatan yang di kaitkan dengan hidup keseharian mereka seperti petani dalam menentukan waktu musim tanam, nelayan dalam menentukan arah, waktu dan musim tangkap ikan, demikian pula pemuka adat dalam menentukan waktu melakukan suatu aktivitas.
Contoh beberapa bintang yang sudah di kenal waktu itu :
- Rasi Orion di kenal sebagai bintang waluku
- Rasi Crux yang di kenal sebagai bintang layang-layang
- α dan β centauri sebagai bintang timbang
- Pleiades sebagai bintang kartika
Bila kita keluar pada malam hari pada musim kemarau bulan juni menghadap ke timur kita bisa melihat rasi scorpio dimana bintang yang paling terang di situ / α nya adalah Antares yang hampir mirip dengan planet mars dalam hal warnanya. Pada malam yang cerah itu pula kita dapat melihat jalur putih yang membentang di antara bintang-bintang yang kita kenal dengan nama Bima Sakti.
International Astronomical Union(IAU) pada tahun 1928 meresmikan 88 buah rasi bintang dan menentukan batas pada setiap rasinya.contohnya Rasi orion dengan Taurus
sumber:http://www.kalenderastronomi.com/2011/04/mengenal-rasi-bintang.html
Minggu, 01 Januari 2012
bermimpi part 3
Terbang tanpa Sayap
Ini sih impian manusia sejak dulu! Manusia selalu saja ‘cemburu’ pada
hewan-hewan yang bisa terbang tanpa memerlukan alat-alat bantuan, cukup
dengan mengepakkan sayapnya saja. Tidak berhasil terbang sendiri tanpa sayap,
manusia pun meniru konsep burung-burung di udara dan mengaplikasikannya
pada desain pesawat terbang. Kedua sayap raksasa di sisi pesawat terbang telah
berhasil menerbangkan pesawat buatan manusia itu! Teknologi sudah berhasil
merealisasikan mimpi manusia. Tetapi, teknologi canggih ini tetap ada
kekurangannya! Kita jadi terkurung dalam kabin pesawat sepanjang perjalanan
mengarungi angkasa. Nikmatnya jadi berkurang! Lagipula, kita tetap tidak bisa
merasakan kebebasan seperti burung yang terbang di udara. Kaki kita tetap
menginjak permukaan lantai pesawat. Wah, ini sih sama saja bukan terbang! Lalu,
bagaimana caranya kita bisa benar-benar merasakan kaki terangkat di udara tanpa ditopang apa pun juga? Bagaimana caranya terbang tinggi tanpa sayap seperti lagu
Flying Without Wings yang pernah terkenal itu? Bagaimana kalau kita ingin
terbang sendiri tanpa sayap dan tanpa harus berbagi ruangan seperti di kabin
pesawat bersama para penumpang lain? Masa sih teknologi yang sudah begitu
canggihnya masih tidak bisa mengalahkan burung? Masa sih Fisika tidak bisa
memberi jawaban?
Fisika sudah memberi beberapa alternatif jawaban! Ada beberapa
olahraga, seperti terbang layang, yang memungkinkan manusia untuk merasakan
kakinya benar-benar terangkat dari permukaan dan terbang melayang. Tetapi
olahraga ini tetap membutuhkan pesawat terbang layang yang juga menggunakan
sayap. Jadi, tidak bisa terbang tanpa sayap? Secara alami itu memang tidak
mungkin! Burung dan kupu-kupu saja butuh sayap untuk bisa beterbangan di
udara. Ini karena adanya gaya tarik gravitasi bumi yang memaksa kita untuk terus
‘lengket’ di permukaan lantai atau tanah. Untuk bisa terbang kita butuh sesuatu yang bisa mengalahkan gaya berat kita itu. Burung mengepakkan sayapnya dalam
rangka memberi aksi pada permukaan tanah (ada siraman udara menuju tanah) supaya tanah memberi reaksi berupa gaya angkat yang bisa mengalahkan gaya
beratnya. Seperti kita tahu, Hukum III Newton menyatakan bahwa setiap aksi
selalu mendapatkan reaksi yang besarnya sama tetapi pada arah yang berlawanan.
Wah, ternyata burung dan hewan-hewan udara lainnya pintar fisika ya! Mereka
bisa mengaplikasikan Hukum Newton setiap saat!
Belakangan manusia pun akhirnya menyontek strategi burung saat
merancang pesawat terbang. Sayap pesawat didesain mengikuti bentuk sayap
burung supaya bisa menghasilkan gaya angkat yang bisa mengalahkan gaya berat
pesawat yang sangat besar itu. Tetapi sayap raksasa itu tidak bisa dikepakkan,
karena pasti jadi merepotkan! Sebagai gantinya, pesawat terbang memiliki mesin
pesawat yang fungsinya menghasilkan gaya dorong yang besar sehingga siraman
udara yang dihasilkan semakin besar pula dan reaksi yang didapatkan pesawat mampu mengangkat pesawat yang berat itu. Manusia memang banyak akal! Lalu
bagaimana menyiasati terbang yang tanpa sayap? Terbang dengan roket!
Roket? Mengapa tidak? Pesawat-pesawat tempur dan pesawat ruang
angkasa sudah banyak memanfaatkan roket untuk meluncurkannya di udara.
Tentunya roket yang digunakan untuk terbang di atmosfer bumi berbeda dengan
roket yang digunakan di pesawat ruang angkasa, tetapi keduanya mengaplikasikan
konsep serupa. Mesin roket pada pesawat ruang angkasa mengeluarkan aksi
dengan cara menyemprotkan sejumlah massa gas tekanan tinggi. Semua gas ini
sengaja disemprotkan ke satu arah yang sama (yaitu ke bawah atau ke arah tanah)
supaya didapatkan reaksi ke satu arah juga, yaitu ke arah atas menuju angkasa.
Gas tekanan tinggi yang disemprotkan keluar ini merupakan hasil pembakaran
bahan bakar cair (misalnya hidrogen cair atau senyawa-senyawa hidrokarbon)
atau padat. Rocket Belt seperti di Gambar 1 merupakan sabuk yang dilengkapi
roket pribadi ini. Sabuk ini bisa kita selempangkan seperti tas ransel yang memuat
dua tangki kecil yang bisa membuatnya berfungsi sebagai mesin jet pribadi. Roket pribadi ini menggunakan prinsip aksi-reaksi yang sama dengan mesin roket
raksasa yang digunakan di pesawat-pesawat tempur dan pesawat ruang angkasa.
Bahan kimia yang digunakan adalah hidrogen peroksida dan gas nitrogen
bertekanan tinggi. Hidrogen peroksida (sekitar 23 liter) didorong oleh gas nitrogen yang bertekanan tinggi itu supaya masuk ke ruang yang berisi katalis perak (perak
yang dilapisi samarium nitrat). Di dalam ruang itu katalis perak mengubah
hidrogen peroksida menjadi kukus lewat jenuh (superheated steam) yang
memiliki tekanan dan temperatur sangat tinggi (mencapai 743o
C). Kukus tekanan
tinggi ini kemudian berlomba-lomba untuk keluar dari tangki pada kecepatan
tinggi pula. Supaya tubuh kita tidak terbakar gas panas ini kita harus selalu
menggunakan baju tahan panas yang bisa melindungi kita. Saluran/pipa yang
menjadi jalan keluar gas pun diselimuti dengan bahan insulasi untuk memperkecil
panas yang hilang. Siraman gas panas ini menjadi gaya aksi yang akhirnya
mendapatkan gaya reaksi yang mampu mengangkat kedua kaki kita dari
permukaan tanah. Kita pun bisa terbang, dan tanpa sayap! Kita bahkan tidak
terkurung dalam kabin pesawat bersama sejumlah penumpang lainnya. Kita bisa
terbang solo! Menurut hasil-hasil tes yang sudah ada roket pribadi ini dapat mencapai kecepatan 161 km/jam. Angka yang cukup bagus! Bahkan James Bond
ikut-ikutan tergoda untuk mencobanya di salah satu filmnya yang berjudul
Thunderball (tahun 1965). Roket ini juga pernah memamerkan kebolehannya di
upacara pembukaan pesta olahraga dunia, Olimpiade Los Angeles, pada tahun
1984. Rancangan roket ini masih memerlukan banyak penyempurnaan terutama
dalam hal kelincahan bergerak dan lamanya waktu terbang yang bisa dicapai.
sumber: yohanes surya
Ini sih impian manusia sejak dulu! Manusia selalu saja ‘cemburu’ pada
hewan-hewan yang bisa terbang tanpa memerlukan alat-alat bantuan, cukup
dengan mengepakkan sayapnya saja. Tidak berhasil terbang sendiri tanpa sayap,
manusia pun meniru konsep burung-burung di udara dan mengaplikasikannya
pada desain pesawat terbang. Kedua sayap raksasa di sisi pesawat terbang telah
berhasil menerbangkan pesawat buatan manusia itu! Teknologi sudah berhasil
merealisasikan mimpi manusia. Tetapi, teknologi canggih ini tetap ada
kekurangannya! Kita jadi terkurung dalam kabin pesawat sepanjang perjalanan
mengarungi angkasa. Nikmatnya jadi berkurang! Lagipula, kita tetap tidak bisa
merasakan kebebasan seperti burung yang terbang di udara. Kaki kita tetap
menginjak permukaan lantai pesawat. Wah, ini sih sama saja bukan terbang! Lalu,
bagaimana caranya kita bisa benar-benar merasakan kaki terangkat di udara tanpa ditopang apa pun juga? Bagaimana caranya terbang tinggi tanpa sayap seperti lagu
Flying Without Wings yang pernah terkenal itu? Bagaimana kalau kita ingin
terbang sendiri tanpa sayap dan tanpa harus berbagi ruangan seperti di kabin
pesawat bersama para penumpang lain? Masa sih teknologi yang sudah begitu
canggihnya masih tidak bisa mengalahkan burung? Masa sih Fisika tidak bisa
memberi jawaban?
Fisika sudah memberi beberapa alternatif jawaban! Ada beberapa
olahraga, seperti terbang layang, yang memungkinkan manusia untuk merasakan
kakinya benar-benar terangkat dari permukaan dan terbang melayang. Tetapi
olahraga ini tetap membutuhkan pesawat terbang layang yang juga menggunakan
sayap. Jadi, tidak bisa terbang tanpa sayap? Secara alami itu memang tidak
mungkin! Burung dan kupu-kupu saja butuh sayap untuk bisa beterbangan di
udara. Ini karena adanya gaya tarik gravitasi bumi yang memaksa kita untuk terus
‘lengket’ di permukaan lantai atau tanah. Untuk bisa terbang kita butuh sesuatu yang bisa mengalahkan gaya berat kita itu. Burung mengepakkan sayapnya dalam
rangka memberi aksi pada permukaan tanah (ada siraman udara menuju tanah) supaya tanah memberi reaksi berupa gaya angkat yang bisa mengalahkan gaya
beratnya. Seperti kita tahu, Hukum III Newton menyatakan bahwa setiap aksi
selalu mendapatkan reaksi yang besarnya sama tetapi pada arah yang berlawanan.
Wah, ternyata burung dan hewan-hewan udara lainnya pintar fisika ya! Mereka
bisa mengaplikasikan Hukum Newton setiap saat!
Belakangan manusia pun akhirnya menyontek strategi burung saat
merancang pesawat terbang. Sayap pesawat didesain mengikuti bentuk sayap
burung supaya bisa menghasilkan gaya angkat yang bisa mengalahkan gaya berat
pesawat yang sangat besar itu. Tetapi sayap raksasa itu tidak bisa dikepakkan,
karena pasti jadi merepotkan! Sebagai gantinya, pesawat terbang memiliki mesin
pesawat yang fungsinya menghasilkan gaya dorong yang besar sehingga siraman
udara yang dihasilkan semakin besar pula dan reaksi yang didapatkan pesawat mampu mengangkat pesawat yang berat itu. Manusia memang banyak akal! Lalu
bagaimana menyiasati terbang yang tanpa sayap? Terbang dengan roket!
Roket? Mengapa tidak? Pesawat-pesawat tempur dan pesawat ruang
angkasa sudah banyak memanfaatkan roket untuk meluncurkannya di udara.
Tentunya roket yang digunakan untuk terbang di atmosfer bumi berbeda dengan
roket yang digunakan di pesawat ruang angkasa, tetapi keduanya mengaplikasikan
konsep serupa. Mesin roket pada pesawat ruang angkasa mengeluarkan aksi
dengan cara menyemprotkan sejumlah massa gas tekanan tinggi. Semua gas ini
sengaja disemprotkan ke satu arah yang sama (yaitu ke bawah atau ke arah tanah)
supaya didapatkan reaksi ke satu arah juga, yaitu ke arah atas menuju angkasa.
Gas tekanan tinggi yang disemprotkan keluar ini merupakan hasil pembakaran
bahan bakar cair (misalnya hidrogen cair atau senyawa-senyawa hidrokarbon)
atau padat. Rocket Belt seperti di Gambar 1 merupakan sabuk yang dilengkapi
roket pribadi ini. Sabuk ini bisa kita selempangkan seperti tas ransel yang memuat
dua tangki kecil yang bisa membuatnya berfungsi sebagai mesin jet pribadi. Roket pribadi ini menggunakan prinsip aksi-reaksi yang sama dengan mesin roket
raksasa yang digunakan di pesawat-pesawat tempur dan pesawat ruang angkasa.
Bahan kimia yang digunakan adalah hidrogen peroksida dan gas nitrogen
bertekanan tinggi. Hidrogen peroksida (sekitar 23 liter) didorong oleh gas nitrogen yang bertekanan tinggi itu supaya masuk ke ruang yang berisi katalis perak (perak
yang dilapisi samarium nitrat). Di dalam ruang itu katalis perak mengubah
hidrogen peroksida menjadi kukus lewat jenuh (superheated steam) yang
memiliki tekanan dan temperatur sangat tinggi (mencapai 743o
C). Kukus tekanan
tinggi ini kemudian berlomba-lomba untuk keluar dari tangki pada kecepatan
tinggi pula. Supaya tubuh kita tidak terbakar gas panas ini kita harus selalu
menggunakan baju tahan panas yang bisa melindungi kita. Saluran/pipa yang
menjadi jalan keluar gas pun diselimuti dengan bahan insulasi untuk memperkecil
panas yang hilang. Siraman gas panas ini menjadi gaya aksi yang akhirnya
mendapatkan gaya reaksi yang mampu mengangkat kedua kaki kita dari
permukaan tanah. Kita pun bisa terbang, dan tanpa sayap! Kita bahkan tidak
terkurung dalam kabin pesawat bersama sejumlah penumpang lainnya. Kita bisa
terbang solo! Menurut hasil-hasil tes yang sudah ada roket pribadi ini dapat mencapai kecepatan 161 km/jam. Angka yang cukup bagus! Bahkan James Bond
ikut-ikutan tergoda untuk mencobanya di salah satu filmnya yang berjudul
Thunderball (tahun 1965). Roket ini juga pernah memamerkan kebolehannya di
upacara pembukaan pesta olahraga dunia, Olimpiade Los Angeles, pada tahun
1984. Rancangan roket ini masih memerlukan banyak penyempurnaan terutama
dalam hal kelincahan bergerak dan lamanya waktu terbang yang bisa dicapai.
sumber: yohanes surya
Jumat, 30 Desember 2011
mari bermimpi part2 sambungan
Bukti Perjalanan Menembus Waktu Ditemukan?
SEORANG sutradara film di Irlandia mengunggah video di internet yang ia katakan mungkin sebagai bukti perjalanan menembus waktu (time travelling).George Clarke, demikian nama sutradara itu, mengaku bingung dalam setahun terakhir setelah melihat potongan film lama Charlie Chaplin yang dibuat pada 1928.
Yang membuat Clarke heran dan bingung adalah, dalam salah satu adegan terlihat seorang wanita yang sepertinya tengah melakukan pembicaraan dengan telepon genggam.
Pada tahun 1928 tentu saja belum ada ponsel karena piranti komunikasi ini belum ditemukan.
“Ketika saya menonton film tersebut di 30 detik pertama saya melihat pemandangan yang sama sekali tidak aneh. Mirip dengan suasana sehari-hari dewasa ini,” tutur Clarke.
“Saya cermati adegan itu dan saya tonton berulang-ulang. Saya juga minta orang lain untuk menyaksikan adegan tersebut.”
“Kesimpulannya sama bahwa wanita yang berjalan tersebut sepertinya sedang berbicara melalui telepon genggam,” kata Clarke.
Kesimpulan Sama
Ia juga membawa film ini ke festival film di Belfast untuk ditonton lebih banyak orang. Namun, sejauh ini tidak ada yang bisa memberikan penjelasan secara tuntas.
Sekarang ia mulai menyerah dan memperkirakan tidak akan ada penjelasan ilmiah tentang wanita yang sepertinya melakukan pembicaraan dengan ponsel di tahun 1928.
“Misteri seperti ini rasanya tidak akan terpecahkan,” kata Clarke.
“Saya sendiri cukup terbuka. Artinya, fiksi ilmiah mungkin ada benarnya. Jadi, sepertinya ada orang dari masa depan yang bisa menembus waktu (ke tahun 1928),” kata Clarke.
Potongan adegan film Chaplin yang ia taruh di situs berbagi video YouTube telah ditonton 3,7 juta kali sejak diunggah pada 19 Oktober lalu
sumber: http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/11/02/bukti-perjalanan-menembus-waktu-ditemukan
mari bermimpi part2
Perjalanan Menembus Waktu
Film-film dan novel-novel fiksi ilmiah yang mengangkat tema tentang
perjalanan menembus waktu (menggunakan berbagai bentuk mesin waktu)
semakin menjamur seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu Fisika. Apakah
film-film semacam Star Trek, Time Machine, Back to the Future, dan, yang baru
saja dirilis, Timeline hanya melambangkan hebatnya imajinasi para pembuat film?
Atau sebenarnya cerita novel dan film-film semacam ini sudah mulai beranjak
dari kategori fiksi ilmiah menjadi suatu terobosan terbaru teknologi modern yang benar-benar ada di kehidupan nyata? Para fisikawan pun tidak mau ketinggalan
menganalisa aspek ilmiah dari teknologi-teknologi yang ditampilkan dalam film-
film yang berhasil mengeruk keuntungan besar itu. Dulu para fisikawan yang
berani mengangkat topik time travel dianggap terlalu asyik berkhayal. Tetapi
sekarang justru para fisikawan kebingungan mencari bukti-bukti yang bisa
menunjukkan secara pasti bahwa perjalanan seru menembus waktu ini tidak
mungkin bisa dilakukan! Konsep-konsep fisika yang ada justru mendukung teori
time travelling ini! Siapa sangka bahwa sebenarnya kita pun sudah sering
melakukan perjalanan menembus waktu dalam kehidupan sehari-hari kita! Dan
tanpa menggunakan mesin waktu! Jalan menuju fenomena fantastis ini dibuka
oleh fisikawan ternama, Albert Einstein, dengan teori relativitasnya.
Untuk bisa memahami konsep perjalanan menembus waktu, kita harus
memahami dulu yang dimaksud dengan Waktu (Time). Dalam fisika, waktu
merupakan salah satu besaran pokok yang melambangkan periode atau interval yang bisa diukur secara pasti (satuan internasionalnya adalah detik). Kita tahu
bahwa 1 hari terdiri dari 24 jam, 1 jam 60 menit, dan 1 menit 60 detik. 1 detik
didefinisikan sebagai jumlah osilasi atom Cesium-133 (9.192.631.770 osilasi)
pada jam atom. Dengan konstanta-konstanta yang terlibat ini, kita tentunya
langsung menyimpulkan bahwa waktu memiliki nilai absolut (eksak) dan bukan
merupakan besaran yang nilainya relatif terhadap suatu acuan tertentu. Tetapi
Einstein mengubah pandangan ini saat mengemukakan teori relativitasnya.
Menurut Einstein, semakin besar kecepatan gerak suatu benda atau partikel, waktu akan berjalan semakin lambat bagi benda atau partikel tersebut. Saat kecepatannya
mendekati kecepatan cahaya, waktu berjalan sangat lambat. Bagaimana kalau ada
benda atau partikel yang bisa bergerak dengan kecepatan melebihi kecepatan
cahaya? Waktu akan berjalan begitu lambatnya sehingga benda yang bergerak
dengan kecepatan setinggi itu bisa kembali ke posisi awal dengan sangat cepat.
Saking cepatnya, benda itu sudah kembali berada di posisi awalnya sebelum
benda itu mulai bergerak! Ini berarti benda itu sudah melakukan perjalanan
menembus waktu ke masa lalunya sendiri! Teori relativitas Einstein dapat dibuktikan dengan perjalanan ke ruang
angkasa. Para astronot meninggalkan bumi menggunakan pesawat ulang-alik yang
meluncur dengan kecepatan sangat tinggi. Jika mereka melakukan perjalanan
selama 1 tahun di ruang angkasa dan kemudian kembali ke bumi, mereka bisa
menemukan bahwa bumi mencatat waktu perjalanan mereka mencapai 10 tahun!
Ini berarti dua orang atau benda yang bergerak dengan kecepatan berbeda akan
mengalami durasi waktu yang berbeda pula. Ini juga berarti bahwa para astronot
itu sudah berada di masa depan mereka karena orang-orang yang ditinggalkannya
kini menjadi 10 tahun lebih tua dari saat mereka pergi meninggalkan bumi
(padahal mereka hanya pergi selama 1 tahun)! Dalam kehidupan sehari-hari kita
juga sering mengalami hal ini saat kita bepergian menggunakan pesawat terbang.
Kecepatan gerak pesawat memungkinkan kita untuk ‘lompat’ ke masa depan kita,
walaupun lompatannya tidak jauh (hanya beberapa nanodetik) sehingga kita biasanya tidak menyadarinya. Jam atom yang sangat akurat dapat membuktikan
bahwa kita sudah lompat beberapa nanodetik (1 nanodetik = 10-9
detik) ke masa
depan! Efek yang kita rasakan adalah fenomena yang kita sebut Jet Lag.
Nah, kalau kecepatan bisa membuat kita lompat ke masa depan,
bagaimana caranya kita bisa lompat ke masa lalu? Bukankah dibutuhkan
kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya supaya kita bisa kembali ke masa lalu
kita? Padahal kita tahu tidak ada (belum ada) satu pun benda atau partikel yang
bisa bergerak melebihi kecepatan cahaya. Einstein kembali tampil dengan teori
relativitasnya untuk menjawab ini! Si jenius ini menyatakan bahwa gaya tarik
gravitasi dapat memperlambat waktu! Menurut Einstein, jam dinding yang dipasang di ruang bawah tanah (lebih dekat ke pusat bumi sehingga mengalami
gaya tarik gravitasi yang lebih besar) berjalan lebih lambat dibanding jam dinding
yang dipasang di tingkat tertinggi suatu gedung. Tentu saja perbedaannya sangat
kecil dan hanya bisa dideteksi oleh jam atom. Tetapi ini berarti bahwa waktu
berjalan lebih cepat di ruang angkasa (karena sangat jauh dari pusat bumi
sehingga gravitasinya sangat kecil, bahkan mendekati nol). Misalnya kita pergi ke
ruang angkasa menjauhi pusat bumi, dan kemudian kembali lagi ke bumi
(misalnya selama 1 tahun). Jika kita punya saudara kembar yang menunggu kita di
bumi, kita bisa melihat sendiri bahwa saat kita mendarat, kembaran kita (yang
lahirnya bersamaan dengan kita) sudah 9 tahun lebih tua dari kita! Inilah yang
dikenal sebagai The Twin Paradox. Jadi, yang mempengaruhi waktu bukan hanya
kecepatan, tetapi juga gravitasi. Ini berarti kita bisa kembali ke masa lalu kita dengan memanfaatkan medan gravitasi yang sangat kuat.
sumber:yohanes surya :)
Film-film dan novel-novel fiksi ilmiah yang mengangkat tema tentang
perjalanan menembus waktu (menggunakan berbagai bentuk mesin waktu)
semakin menjamur seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu Fisika. Apakah
film-film semacam Star Trek, Time Machine, Back to the Future, dan, yang baru
saja dirilis, Timeline hanya melambangkan hebatnya imajinasi para pembuat film?
Atau sebenarnya cerita novel dan film-film semacam ini sudah mulai beranjak
dari kategori fiksi ilmiah menjadi suatu terobosan terbaru teknologi modern yang benar-benar ada di kehidupan nyata? Para fisikawan pun tidak mau ketinggalan
menganalisa aspek ilmiah dari teknologi-teknologi yang ditampilkan dalam film-
film yang berhasil mengeruk keuntungan besar itu. Dulu para fisikawan yang
berani mengangkat topik time travel dianggap terlalu asyik berkhayal. Tetapi
sekarang justru para fisikawan kebingungan mencari bukti-bukti yang bisa
menunjukkan secara pasti bahwa perjalanan seru menembus waktu ini tidak
mungkin bisa dilakukan! Konsep-konsep fisika yang ada justru mendukung teori
time travelling ini! Siapa sangka bahwa sebenarnya kita pun sudah sering
melakukan perjalanan menembus waktu dalam kehidupan sehari-hari kita! Dan
tanpa menggunakan mesin waktu! Jalan menuju fenomena fantastis ini dibuka
oleh fisikawan ternama, Albert Einstein, dengan teori relativitasnya.
Untuk bisa memahami konsep perjalanan menembus waktu, kita harus
memahami dulu yang dimaksud dengan Waktu (Time). Dalam fisika, waktu
merupakan salah satu besaran pokok yang melambangkan periode atau interval yang bisa diukur secara pasti (satuan internasionalnya adalah detik). Kita tahu
bahwa 1 hari terdiri dari 24 jam, 1 jam 60 menit, dan 1 menit 60 detik. 1 detik
didefinisikan sebagai jumlah osilasi atom Cesium-133 (9.192.631.770 osilasi)
pada jam atom. Dengan konstanta-konstanta yang terlibat ini, kita tentunya
langsung menyimpulkan bahwa waktu memiliki nilai absolut (eksak) dan bukan
merupakan besaran yang nilainya relatif terhadap suatu acuan tertentu. Tetapi
Einstein mengubah pandangan ini saat mengemukakan teori relativitasnya.
Menurut Einstein, semakin besar kecepatan gerak suatu benda atau partikel, waktu akan berjalan semakin lambat bagi benda atau partikel tersebut. Saat kecepatannya
mendekati kecepatan cahaya, waktu berjalan sangat lambat. Bagaimana kalau ada
benda atau partikel yang bisa bergerak dengan kecepatan melebihi kecepatan
cahaya? Waktu akan berjalan begitu lambatnya sehingga benda yang bergerak
dengan kecepatan setinggi itu bisa kembali ke posisi awal dengan sangat cepat.
Saking cepatnya, benda itu sudah kembali berada di posisi awalnya sebelum
benda itu mulai bergerak! Ini berarti benda itu sudah melakukan perjalanan
menembus waktu ke masa lalunya sendiri! Teori relativitas Einstein dapat dibuktikan dengan perjalanan ke ruang
angkasa. Para astronot meninggalkan bumi menggunakan pesawat ulang-alik yang
meluncur dengan kecepatan sangat tinggi. Jika mereka melakukan perjalanan
selama 1 tahun di ruang angkasa dan kemudian kembali ke bumi, mereka bisa
menemukan bahwa bumi mencatat waktu perjalanan mereka mencapai 10 tahun!
Ini berarti dua orang atau benda yang bergerak dengan kecepatan berbeda akan
mengalami durasi waktu yang berbeda pula. Ini juga berarti bahwa para astronot
itu sudah berada di masa depan mereka karena orang-orang yang ditinggalkannya
kini menjadi 10 tahun lebih tua dari saat mereka pergi meninggalkan bumi
(padahal mereka hanya pergi selama 1 tahun)! Dalam kehidupan sehari-hari kita
juga sering mengalami hal ini saat kita bepergian menggunakan pesawat terbang.
Kecepatan gerak pesawat memungkinkan kita untuk ‘lompat’ ke masa depan kita,
walaupun lompatannya tidak jauh (hanya beberapa nanodetik) sehingga kita biasanya tidak menyadarinya. Jam atom yang sangat akurat dapat membuktikan
bahwa kita sudah lompat beberapa nanodetik (1 nanodetik = 10-9
detik) ke masa
depan! Efek yang kita rasakan adalah fenomena yang kita sebut Jet Lag.
Nah, kalau kecepatan bisa membuat kita lompat ke masa depan,
bagaimana caranya kita bisa lompat ke masa lalu? Bukankah dibutuhkan
kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya supaya kita bisa kembali ke masa lalu
kita? Padahal kita tahu tidak ada (belum ada) satu pun benda atau partikel yang
bisa bergerak melebihi kecepatan cahaya. Einstein kembali tampil dengan teori
relativitasnya untuk menjawab ini! Si jenius ini menyatakan bahwa gaya tarik
gravitasi dapat memperlambat waktu! Menurut Einstein, jam dinding yang dipasang di ruang bawah tanah (lebih dekat ke pusat bumi sehingga mengalami
gaya tarik gravitasi yang lebih besar) berjalan lebih lambat dibanding jam dinding
yang dipasang di tingkat tertinggi suatu gedung. Tentu saja perbedaannya sangat
kecil dan hanya bisa dideteksi oleh jam atom. Tetapi ini berarti bahwa waktu
berjalan lebih cepat di ruang angkasa (karena sangat jauh dari pusat bumi
sehingga gravitasinya sangat kecil, bahkan mendekati nol). Misalnya kita pergi ke
ruang angkasa menjauhi pusat bumi, dan kemudian kembali lagi ke bumi
(misalnya selama 1 tahun). Jika kita punya saudara kembar yang menunggu kita di
bumi, kita bisa melihat sendiri bahwa saat kita mendarat, kembaran kita (yang
lahirnya bersamaan dengan kita) sudah 9 tahun lebih tua dari kita! Inilah yang
dikenal sebagai The Twin Paradox. Jadi, yang mempengaruhi waktu bukan hanya
kecepatan, tetapi juga gravitasi. Ini berarti kita bisa kembali ke masa lalu kita dengan memanfaatkan medan gravitasi yang sangat kuat.
sumber:yohanes surya :)
Langganan:
Postingan (Atom)